Kamis, 15 Januari 2015

Mempersiapkan alat dan bahan Lukisan Kaca Khas Cirebon

  • Lukisan Kaca Khas Cirebon merupakan cabang seni lukis yang khas Cirebon diatas media kaca dengan teknik melukis terbalik mengusung gaya dekoratif tradisional maupun modern dengan menyisipkan motif mega mendung dan wadasan diantara desain lukisannya.

  • Hal ini membutuhkan persiapan alat dan bahan, agar pada saat produksi tidak terkendala. Apa saja yang harus dipersiapkan ?Lalu  bagaimana selanjutnya ?
  •  Pertama Siapkan Alat dan Bahan yang diperlukan seperti :
  1.  Kaca polos ukuran tebal 3-5 mm 
  2.  Cat merk kuda terbang 6 warna  
  3.  Kwas cat 
  4.  Dacon tempat pencampur cat 
  5.  Minyak pencampur tp bukan thiner
  6.  Pigura
  7. Triplek
  8. Paku Kaca

  9. Palu Kaca
  10. Lem Fox
  11. Cat Phyloc
  12. Desain diatas Kalqier
  13. Rapido graf
  14. Cat Brom emas
  15. tali atau alat gantung lukisan
  • Kedua Mulailah  mengerjakan hal hal berikut :
  1. Memindahkan desain dari kertas ke media kaca dengan Rapido graf
  2. Merapikan kontour gambar dengan Rapido graf
  3. Mencampur cat pada dacon untuk mendapatkan tingkatan (gradasi) warna dengan minyak pencampur
  4. Memoleskan cat brom emas sebagai polesan cat awal sebelum memoleskan gradasi warna lainnya
  5. Memoleskan cat untuk menpatkan gradasi warna
  6. Memoleskan cat pada ornamen pendukung seperti mega mendung dan wadasan
  7. Membuat background dengan cat Phyloc apabila melukis gaya modern
  8. Membuat background dengan cat kuda terbang apabila melukis gaya tembokan (tradisional)
  9. Pasangkan pigura apabila lukisan benar benar sudah kering
  10. Pasangkan lapisan belakang dengan triplek sebagai penutup bingkai
  11. Pasang Tali temali atau alat gantung lukisan
  • Gantungkan gambar ditempat yang pantas.
Selamat Mencoba
Ditulis oleh : Halimi,SE,MM
Gambar : Google

Meniti kembali hobby melukis diatas media kaca dan perlunya mencari ide baru

 Sumbar Priyanto Sunu melukis foto dikanvas

Jika pernah bergelut didunia kriya Lukisan Kaca Cirebon, maka tak aneh jika mengalami pasang surutnya. Entah itu kesulitan mencari ide baru, kesulitan mencari teknik yang baru atau bahkan kesulitan pemasaran produknya. Semua itu merupakan resiko berkarya seni kriya, karena faktor konsumen adalah "Raja" memang jadi kenyataan pahit yang harus dihadapi. Pihak konsumen punya hak tidak membeli produk jika tidak diminati, pihak konsumen berhak mengkritisi setiap produk yang dihasilkan para pengrajin. Karena itulah pihak produsen (para pengrajin/pelaku seni kriya) harus siap setiap saat menerima kenyataan pahit bahwa karyanya tidaklah laku dipasaran atau sulit mencari konsumen. 

Pelukis Kaca Dalang Fatah melukis kaca khas Cirebon


Dan jika hal itu terjadi, maka kita sebagai produsen/pengrajin.pelaku kriya seni bukannya terpuruk kedalam keputusasaan, malah harus sebaliknya semakin memecut semangat berkarya tanpa henti. berkarya dan berkarya, kerja dan kerja, kreatif dan kreatif terus dan terus memperbaiki kekurangan, mempertajam kreasi dan kreatifitas, mencari terobosan ide ide baru. Kemudian setiap perkembangan perbaikan itu dicetuskan dalam setiap karyanya walaupun hanya sebagai contoh (tidak mesti langsung dibuat massal).

Langkah berikutnya adalah mencoba mempromosikan karya baru tersebut melalui berbagai media, bisa melalui iklan online atau offline bahkan jika perlu ikut dipamerkan pada moment yang ada (ikut bergabung dengan pengrajin yang mau pameran). Jika ada sedikit hasil dari promosi tadi entah itu sedikit komentar positif atau mungkin adanya pesanan dalam jumlah terbatas, maka hal ini merupakan cikal bakal produk kita mendapat sambutan positif dari konsumen. Ingat sekecil apapun reaksi positif dari konsumen terhadap karya kita, sudah membuktikan adanya timbal balik yang positif.

 Maestro Pelukis Kaca  Rastika tengah melukis kaca di sanggarnya


Lakukan pendekatan komunikasi dengan calon konsumen, berikan hal hal yang menjadi daya tarik dan mampu meningkatkan minat konsumen.Berikan perbandingan baik kualitas maupun harga dengan produk yang sejenis sehingga konsumen akan benar benar tertarik dan melakukan pesanan atau membelinya langsung.

Nah Pembaca, memang tidak akan semudah membalikan telapak tangan. Betapa uletnya para pelaku seni kriya melakukan kerja nyata dibidang kerajinan, sehingga banyak pengrajin yang mempertaruhkan sepanjang hidupnya dalam berolah seni kriya. Selama kesempatan ada, mereka terus berinovasi tanpa henti.

Ditulis oleh : Halimi,SE,MM.
Gambar : dari Google

Senin, 12 Januari 2015

DEFINISI ARTIKEL :: Pengertian dan Ciri-ciri Artikel

DEFINISI ARTIKEL :: Pengertian dan Ciri-ciri Artikel – Sudah taukah anda pengertian artikel? Istilah artikel sering kali kita sebut-sebut. Pengertian Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan projek. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi artikel: hasil penelitian dan non artikel penelitian. Sedangkan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut ditulis untuk disajikan dalam forum ilmiah atau tugas-tugas terstruktur. Sementara Laporan Penelitian merupakan karyatulis ilmiah yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian.

Pengertian Artikel


Pengertian artikel dan Ciri-ciri Artikel

Ciri-ciri Artikel

Baiklah sekarang kita kan bahas mengenai ciri-ciriartikel. Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa  artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yg ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau. Artikel ilmiah dibedkan menjadi artikel penelitian dan artikel non penelitian. Kedua karakteristik artikel ilmiah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

A. Atikel Penelitian

Artikel adalah karya tulis ilmiah yg dirancang untuk dimuat dlm jurnal atau buku kumpulan artikel yg ditulis dg tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Berdasarkan pengetian ini ada beberapa ciri artikel ilmiah adalah: (1) anya berisi hal-hal penting saja, mencakup temuan penelitian, pembahasan hasil/temuan penelitian, dan kesimpulan; (2) sistematika penulisan terdiri atas bagian dan sub bagian, misalnya: kajian pustaka merupakan kajian awal dari artikel (tanpa judul subbag KajianPustaka.)
Prosedur penulisan artikel dapat menempuh ada 3 cara, yaitu: (1). ditulis sebelum laporan teknis  dengan tujuan untuk memperoleh masukan; (2) setelah laporan teknis, dan (3) artikel jurnal merupakan satu-satunya tulisan yang disusun yang biasanya untuk penelitian swadana, di mana sistem penulisan artikel tanpa menggunakan sistem angka maupun abjad.
Sebagai karya tulis ilmiah, artikel ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai berikut: Judul Nama Penulis, Sponsor, Abstrak dan kata kunci, Pendahuluan, Metode, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran., Daftar Rujukan/Dftar Pustaka

B. Artikel Non Penelitian


Artikel non penelitian mengacu kepada semua jenis artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Ketentuan penulisan artikel non-penelitian sama dengan ketentuan menulis makalah pendek (panjangnya tidak lebih dari 20 halaman), kecuali dalam makalah pendek abstrak dan kata kunci tidak harus ada.
Sistematika penulisan artikel non-penelitian tidak menggunakan penomoran angka dan abjad. Artikel non penelitian berisi hal-hal yang sangat esensial saja dengan jumlah halaman antara 10-20 halaman. Unsur-unsur pokok yang harus ada dalam artikel non penelitian yaitu: (1) Judul, (2) Nama Penulis, (3) Abstrak dan  Kata kunci, (4) Pendahuluan, (5) Bagian inti, (6) Penutup, (7) Daftar Rujukan.

Sumber : http://www.kajianteori.com/2013/03/definisi-artikel-pengertian-dan-ciri-ciri-artikel.html
Gambar : Google

Minggu, 04 Januari 2015

Selamat Tahun Baru 2015

Semoga lebih baik dari tahun kemarin.....

Rabu, 02 Februari 2011

Apa sih Ide Bisnis Prospektif ?

Bagi kita mencari sesuatu sebagai "ide" sebuah bisnis yang mempunyai Prospektif sebenarnya gampang gampang susah. Susah karena tidak muncul begitu saja, banyak yang harus dipertimbangkan. Yang paling mudah adalah buka mata
kita lebar-lebar.,bukan berarti harus melotot.....hehehee..... Salah satu contoh Coba deh kita sering melihat keadaan sekitar kita, pasti akan menemukan sesuatu yang menarik. Misalkan seorang Ibu membeli "Ikan Bandeng" di pedagang keliling, lalu perhatikan betapa si Ibu begitu teliti memilih barang. Kadang dengan
komentar yang menggelikan, "kok kecil-kecil sih ? kok mahal sih? kok ga bagus bentuknya ya? dan lain sebagainya.
Kalua mau kita mau masuk kepermasalahan mereka, maka akan ada input bagus tentang keinginan pembeli dan alasan penjual. Inilah titik awal sebuah "ide bisnis" muncul (tergantung anda tertarik ke bisnisnya atau ke si ibunya ...hehehee).

Terus cari hal-hal yang bisa "menjual" di sekeliling kita setiap hari. Juga perhatikan apa saja yang bisa menurunkan minat anda pada suatu produk. Gali trend produk/jasa, kebiasaan pembeli, dan cara menjual yang paling efektif. Jaga mindset anda agar tetap fresh dan aktif sepanjang waktu. Believe me, ide bisnis akan mengalir dengan sendirinya.Begitu isi tulisan postingan Blogger yang saya baca.
Artinya disini hasil pengkajian "masalah" si Ibu dan pedagang ikan bandeng, kita bongkar permasalahan didalamnya. Lalu kita simpulkan menjadi sebuah tujuan akhir untuk pemenuhan konsumen serta sisi peningkatan kualitas barang bagi si produsen. Bandingkan dengan dengan trend yang ada diberitakan melalui internet, misalkan hampir sebagian konsumen menginginkan produk "ikan Bandeng" yang berkualitas dan siap saji. Feeling kita akan terus mengarah ke produk yang populer yakni "Ikan Bandeng Presto". Lanjutkan pencarian dengan kata kunci tadi, maka kita akan diberi input data dan keterangan yang cukup lengkap, seperti dibawah ini :
  1. Proses Produksi yang baik.
  2. Resep Pembuatan yang cocok.
  3. Mesin Pembuat Bandeng Presto yang cocok.
  4. Harga Jual yang wajar.
  5. Teknik menjual yang baik.
  6. dan sebagainya.
Kemudian kita kaji kembali seluruh masukan (input) tadi dengan sebuah pertanyaan yang menjurus
  1. "Apakah ide bisnis itu cukup prospektif untuk dijalankan ?"
  2. "Apakan akan mendatangkan penjualan dan menguntungkan?"
  3. "Apakah bisa berumur panjang usaha atau bisnis tersebut ?"
Secara umum sebuah bisnis yang termasuk Prospektif apabila sudah melalui pengujian minimal dari segi ekonomisnya, dari segi teknisnya serta dari segi pospek masa depannya.
Mari kita lihat Prospek bisnis "Ikan Bandeng Presto" tadi (tentu ini prakiraan sementara, karena sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi).

1. Segi Ekonomis :
Tingkat keuntungan yang akan diperoleh sebesar apa ? bandingkan dengan daya serap pasar atau daya serap konsumen, kemudian bandingkan dengan kemampuan modal untuk operasional bisnis. So pasti kita bisa menghitung perkiraan diatas kertas. Ingat jangan sampai merugi, kalau rugi maka percuma menjalankan bisnis ini. Jadi perhitungan harus mantap sehingga memunculkan keuntungan (biasanya ditemukan keuntungan yang tipis, baru kemudian dipikirkan untuk peningkatan keuntungannya sesuai dengan perhitungan yang dianggap wajar dan pas).
Penting sekali untuk menghitung daya serap pasar atau konsumen dengan memberikan alat uji berupa beberapa pertanyaan yang menarik kepada calon konsumen (kalau memang mau hasil yang baik dan sedikit akurat), ibarat mau penelitian saja layaknya. Jangan sungkan untuk melakukan penelitian lapangan, tentu dengan sedikit polesan kalimat yang menyenangkan bagi konsumen.
Jika sudah didapatkan angka-angka yang dianggap Valid, maka kita bisa menghitung keuntungan, daya serap pasar serta kebutuhan modal yang akan digunakan. Kemudian satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah mengukur kemampuan kita dalam menjalankan bisnis tersebut, selain modal juga perlu dikaji Sumber Daya Manusia yang akan direkrut dalam bisnis tersebut.

2. Segi Pospektif :
Yang akan menarik perhatian kita ketika melihat segi pospektifnya. Kita bisa memastikan sumber bahan baku dalam hal ini Ikan Bandeng. Kita wajib mencari darimana saja sumber bahan baku mudah untuk diperoleh. Karena kita berada diwilayah III Cirebon, agaknya tidak terlalu sulit mencari bahan baku ikan Bandeng. Hampir disetiap perairan pesisir pantai di Pantura ini, banyak yang berusaha dibidang tambak ikan Bandeng . Jika memang ikan bandeng bersifat musiman hendaknya dicari jalan keluar untuk calon sasaran pembelian bahan baku ditempat lain.
Kemudian yang tidak boleh lupa adalah "inovasi produk" agar tidak menemui kejenuhan bagi konsumen. Bagaimana caranya ? Carilah informasi ke Balai Litbang Agro dan Hasil laut punya Pemerintah, atau ke layanan Bisnis UKM, atau mencarinya sendiri di internet. Jika referensi sudah diperoleh, maka sebaiknya dicoba untuk menguji kepastian produk inovasi Ikan Bandeng kita. Salah satu contoh misalnya Inovasi Ikan Bandeng Presto Tanpa Duri, Inovasi Ikan Bandeng Presto Duri Lunak, Inovasi Ikan Bandeng Presto rasa Asam Manis dan lain sebagainya.

Akhirnya semula berawal dari cara melihat disekitar kita, menemukan sebuah ide bisnis prospektif yang sudah teruji dengan baik. Maka jangan sungkan untuk melakukannya, siapa tahu anda orang pertama yang memiliki beragam inovasi baru. Bisa dibayangkan bagaimana komentar Si Ibu yang dulu sering memberi komentar minus, bisa jadi Si Ibu tersebut akan menjadi pelanggan tetap produk Ikan Bandeng presto yang kita bikin. Atau barangkali akan abanyak teman-teman untuk menjadi agen penjualan produk kita. Waaahhh pasti hebatkan ?

Sampai disini dahulu tulisan yang masih belum sempurna ini, semoga bermamfaat bagi kita semua. Salam bisnis......salam Industri Kreatif.

Penulis : Halimi, SE,MM.

Sabtu, 22 Januari 2011

Bagaimana membuat "Sticky Post" ( Tulisan Melekat) di Wordpres ?

Suatu saat kita menginginkan sebuah tulisan yang secara terus menerus menempel dihalaman muka blog WP kita, agar senantiasa dapat selalu dilihat oleh pengunjung blog. Misalnya tulisan tentang betapa pentingnya belajar menulis blog sebagai pengembangan wawasan dan pengetahuan, atau tulisan tentang ajakan untuk mengelola bisnis bersama dan lain sebagainya.
Nah dibawah ini ada artikel sangat bagus sekali untuk disimak sebagai panduan dalam membuat sticky post, sumber aslinya saya kutip dari http://idtutorial.com/tutorial-wordpress/cara-membuat-sticky-post/.

Apa itu Sticky Post? Bagaimana cara membuat sticky post di wordpress? mari ulas bersama agar semua menjadi paham.Sticky post adalah posting yang selalu berada pada posisi paling atas di bandingkan dengan posting yang lain, dan posisi sticky post tidak akan tergeser kebawah walaupun ada posting baru. Apa kegunaan dari sticky post? umumnya sticky post digunakan untuk artikel yang dirasa sangat penting agar mudah dilihat dan dibaca oleh para pengunjung blog. Selain itu bagi mereka yang bermain dalam bisnis review, terkadang ada advertiser yang meminta agar artikel ditampilkan di halaman depan untuk waktu yang ditentukan, sticky post berguna juga untuk hal tersebut agar persyaratan advertiser terpenuhi namun blog tetap bisa di update.

Cara membuat Sticky Post

Untuk membuat sebuah sticky post sangatlah mudah, anda tinggal memberi checklist pada pilihan Stick this post to the front page. Berikut uraian lengkapnya :

  1. Dianggap anda sedang membuat sebuah artikel. Jika anda masih kurang faham tentang bagaimana cara membuat artikel di wordpress, silahkan untuk membaca tutorial mengenai Cara Posting Artikel di WordPress.
  2. Sebelum anda mempublikasikan artikel yang sedang anda buat, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas monitor, klik Edit untuk : Visibility: Public.
    membuat sticky post wordpress
  3. Beri tanda checklist pada kotak kecil disamping tulisan Stick this post to the front page.
    sticky post wordpress
  4. Apabila anda ingin mempublikasikan artikel tersebut, silahkan klik tombol Publish.
  5. Selesai.

Langkah-langkah diatas adalah sticky post untuk artikel yang baru.

Sticky post untuk artikel lama

Apabila anda menginginkan agar artikel yang telah lama dijadikan stiky post, berikut adalah langkah-langkahnya :

  1. Klik menu Posts yang ada di sebelah kiri atas, lalu klik sub menu Posts.
    edit posts
  2. Akan muncul berbagai judul post yang pernah anda posting atau masih dalam status draft.
  3. Arahkan mouse komputer anda pada judul post yang ingin di jadikan sticky post, akan secara otomatis muncul pilihan, klik untuk Quick Edit.
    quick edit post
  4. Alihkan perhatian ke sebelah kanan, beri tanda checklist pada kotak kecil disamping tulisan Make this post sticky. Akhiri dengan klik tombol update. make this post sticky
  5. Seharusnya posting yang telah anda update telah menjadi sticky post.
  6. Selesai.

Edit Sticky Post menjadi posting biasa

Terkadang tidak selamanya sebuah posting ingin di jadikan sticky post, dan anda ingin mengubahnya menjadi posting bisa. Berikut adalah cara-cara untuk membuat sebuah sticky post menjadi posting biasa :

  1. Klik menu Posts yang ada di sebelah kiri atas, lalu klik sub menu Posts.
  2. Akan muncul berbagai judul post yang pernah anda posting atau masih dalam status draft.
  3. Arahkan mouse komputer anda pada judul post yang sedang di jadikan sticky post, akan secara otomatis muncul pilihan, klik untuk Quick Edit.
  4. Alihkan perhatian ke sebelah kanan, hilangkan tanda checklist pada kotak kecil disamping tulisan Make this post sticky. Akhiri dengan klik tombol update.
  5. Selesai. kini artikel tersebut akan menjadi posting biasa.

Nah cukup gamblang bukan ? silahkan anda oba dan praktekan, dijamin anda puas. Untuk melihat sumber aslinya coba klik saja dibawah ini :
1. http://idtutorial.com/tutorial-wordpress/cara-membuat-sticky-post/,
2. http://panduan.wordpress.com/2009/04/15/membuat-sticky-post-di-wordpresscom/.

Penyunting Halimi,SE,MM.

Membuat Form Kontak yang Fleksibel di Wordpress

Baru-baru ini, ada fitur baru dari wordpress.com yang diberi nama custom contact form. Postingan kali ini bisa dibilang lanjutan dari postingan tentang form kontak sebelumnya.

Jika contact form edisi lama dibuat dengan cara mengetikkan kode [ contact-form ] (hilangkan tanda spasi yang ada di kode tersebut) di kotak posting artikel/halaman pada modus html; maka contact form yang bisa dicustom ini lain lagi cara membuatnya.

Berikut adalah tahapannya.

1. Login ke wordpress.com

2. Klik menu Post-Add New (buat tulisan baru).

3. Klik tombol untuk membuat custom contact form. Tombol tersebut dapat dilihat pada gambar berikut (yang diberi kotak warna biru muda).

4. Berikut adalah tampilan menunya. Kita bisa menambah field dengan cara klik add a new field

5. Jika tombol add a new field di klik, tampilannya akan seperti ini. Field baru ini bisa diatur namanya, tipenya dan juga isiannya required atau tidak.

6. Jika required dicontreng, apabila pengunjung yang akan mengontak pemilik blog tidak mengisi field tersebut, pesannya tidak akan diproses.

7. Jenis field yang bisa dipilih meliputi checkbox, dropdown, email, name, radio, text, textarea, dan website.

8. Sebagai tambahan, pesan yang diisi oleh pengunjung blog bisa dikirimkan ke alamat email tertentu (tidak harus email yang digunakan untuk akun wordpress.com). Subjek pesan juga bisa disetting. Hal ini berguna untuk memfilter pesan tersebut agar masuk folder tertentu (yahoomail) atau label tertenu (gmail) di akun email penerima.

Jika sudah selesai, jangan lupa disave (baik menu custom contact form-nya maupun postingannya).

Sumber asli diambil dari http://panduan.wordpress.com


Beri Komentar pada blog ini

AdBrite