Jangan pernah menyerah ketika anda berbisnis

Seperti yang dimaklumi bersama, situasi saat ini untuk melakukan bisnis harus banyak yang dikaji dan dipahami,kalau tidak maka kita kehilangan informasi tentang perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini. Seorang kawan saya mengeluhkan bisnisnya yang semakin mundur bahkan cenderung jalan ditempat. Sebagai seorang kawan saya memberikan masukan, diantaranya memberikan motivasi bisnis sebagai awal memulai perbincangan tersebut. Kenapa hal itu saya lakukan ? karena sebenarnya kawan saya sudah mempunyai sebuah usaha walaupun bagaimana keaadaannya. Akan sangat berbeda jika kawan saya belum mempunyai usaha,maka yang saya lakukan adalah memberi motivasi agar tetap bangkit semangat berusahanya.
Usaha kerajinan yang bergerak dilingkungan rumah atau tempat tinggal apalagi telah digeluti hampir 5 tahun, adalah sesuatu hal yang harus terus dipertahankan. Jalan yang disarankan tentunya mengangkat kembali semangat berusaha,baru kemudian memberikan saran untuk melakukan divwersifikasi produk dengan memperhatikan kebutuhan pasar yang ada.
Agak sulit memberikan saran yang pertama ini, karena kawan saya sudah merasakan betapa sulitnya memasarkan produk kerajinan yang dibuatnya. Tetapi ketika saran kedua disampaikan maka kawan saya mulai tertarik bahkan banyak melontarkan pertanyaan yang membuat saya semakin bersemangat melayaninya.
Produk kerajinan yang diproduksi kawan saya adalah kerajinan tangan dari berbagai bahan baku yang melulu menciptakan kerajinan bernuansa seni dengan harga yang cukup mahal, sementara kita tahu konsumen memerlukan kerajinan yang murah dan bersifat fungsional atau kerajinan yang berkaitan dengan kebutuhan hajat. Maka diversifikasi produk sangat memberi peluang untuk dicoba dan dikembangkan oleh kawan saya.
Beberapa contoh produk saya berikan (tentunya sayapun dapat downloads dari internet), salah satunya adalah produk kerajinan cinderamata untuk keperluan hajatan berbentuk gantungan kunci. Secara kebetulan bahan baku mudah didapat disekitar tempat tinggal kawan saya,yakni tetelan kayu bekas potongan atau penebangan kayu. Memang beragam jenis kayu yang ada,tetapi hal ini bisa diakali dengan memberi warna atau plituran pada proses finishingnya.
Kemudian saya paktekan, bagaimana memanfaatkan tetelan kayu tersebut untuk dirubah menjadi sebuah gantungan kunci yang unik. Pertama saya mengambil tetelan kayu yang sudah berbentuk (ada alurnya), hanya dengan pengampelasan dan sedikit pahatan,maka bentuk gantungan kunci unik terwujud. Setelah dilakukan pengeboran untuk lubang,maka gantungan kunci dari bahan besi (yang banyak tersedia ditoko), saya gabungkan menjadi satu kesatuan lalu sedikit disemprot dengan phyloc transparant. Maka jadilah sebuah gantungan kunci unik yang menarik. Satu gantungan kunci dapat diselesaikan dalam waktu 15 menit,berarti jika membuat 100 gantungan kunci akan membutuhkan 1500 menit atau kira-kira 25 jam atau kira-kira 3 hari lebih sedikit. Nah bagaimana kalau dilakukan 3 orang atau lebih ? maka tidak sampai 1 hari 100 gantungan kunci bisa dibuat. Lumayankan ?
Coba bayangkan seandainya ada pesanan gantungan kunci untuk kebutuhan hajat pernikan sebanyak 1500 buah,maka kita bisa menghitung berapa orang yang akan dilibatkan,berapa hari pengerjaan dan lain sebagainya. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan pihak konsumen untuk melakukan pemesanan produknya, karena secara logika dapat diikuti dan dipahami, faktor kepercayaan akaan muncul jika logika sudah bisa terbaca. Soal harga banyak pertimbangan lain dengan tawar menawar apalagi jika kualitas produknya bisa dipertanggung jawabkan.
Selang kemudian saya memberikan contoh sebuah produk lain (masih dari bahan tetelan kayu),saya mengambil sebuah bentuk pipih ,lalu dibuat bentuk ikan lengkap dengan cukilan sirip dan goresan bentuk sisik. Pengerjaan membutuhkan waktu lebih lama dari contoh pembuatan produk yang pertama, sekitar 30 menit proses pembuatannya termasuk finishing. Maka contoh yang kedua inipun dapat dihitung berapa kapasitas produksi yang dicapai (tinggal mengalikan seperti contoh pertama).
Terakhir saya memberikan contoh produk yang lumayan membutuhkan keseriusan dan keapikan serta kehati-hatian. Tapi tunggu pada update berikut. Oke ?